
RadiusNews.id, Langowan-Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sub Rayon Langowan–Kakas kembali menggelar pertemuan rutin yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Langowan, Kamis (9/10/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua MKKS Sub Rayon Langowan–Kakas, Djefry Wurangian, S.Pd, yang juga merupakan Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Langowan.
Dalam sambutannya, Djefry Wurangian menyampaikan bahwa pertemuan rutin ini merupakan agenda bulanan yang bertujuan untuk menindaklanjuti berbagai arahan dan kebijakan dari Dinas Pendidikan.
“Untuk wilayah Sub Rayon MKKS Langowan–Kakas, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan. Tujuannya adalah untuk menyikapi atau menindaklanjuti apa yang menjadi petunjuk dari dinas agar dapat segera diterapkan di setiap satuan pendidikan,” ujar Wurangian.
Ia menambahkan, pada bulan Oktober ini, akan ada kunjungan mendadak dari dinas pendidikan ke sejumlah sekolah di wilayah Langowan dan Kakas. Kunjungan tersebut, kata dia, dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya, terutama untuk meninjau kebersihan sekolah dan aspek lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan.
Selain itu, pertemuan kali ini juga membahas persiapan pra-rekonsiliasi (pra-rekon) terkait pelaporan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) untuk triwulan ketiga tahun 2025.
“Hari ini juga kami melakukan sosialisasi dari dinas terkait pelaksanaan rekon BOSP triwulan III. Ini penting agar seluruh kepala sekolah bisa memahami prosedur dan menyiapkan dokumen dengan baik,” jelasnya.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut turut disosialisasikan pula penerapan pembelajaran yang sesuai dengan standar isi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2025.
“Ada satu mata pelajaran wajib yang baru, yaitu Coding dan Kecerdasan Artifisial. Mata pelajaran ini sudah harus mulai diterapkan di sekolah. Karena itu, kami dari pengurus MKKS mengimbau agar semua kepala sekolah segera mensosialisasikan dan mempersiapkan pelaksanaannya di satuan pendidikan masing-masing,” tambah Wurangian.
Pertemuan MKKS ini diakhiri dengan sesi diskusi antar kepala sekolah, membahas berbagai persoalan teknis dan strategi peningkatan mutu pendidikan di wilayah Langowan–Kakas.